Kamis, 26 Juli 2012
DEMI KEBAHAGIAANMU
Duhai....
bagaimana lagi kulukiskan diri
sewarna nadamu sudah, warna dasarku sudah, sewarna pelangi, ya juga sudah
tapi tetap saja tak merubah fakta fakta,
jujur aku bingung setengah mati,
aku yang kau tikam,
kenapa pula kau yang menjerit kesakitan,
luar biasa
Duhai.....
tak cukup waktu ubah congkakmu
kukira seperti mengganti telapak meja,
kau beda,
hingga hari ini belum kutemukan lagi,
insan waras sebengal diri,
dikotamu ini
Duhai.....
tengadah tanganmu sama tingginya dengan tanganku,
dari lubuk hati terdalam, inginkan bahagiamu
bukan cuma lipstik pemerah bibir saja,
sungguh aku tak rela....
---oleh Mikhael Rajawane sang Mahesa Timur raya.---
---Tanah rantau sapo terulang, Rabu malam, 25 July 2012. 21:32.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar