Minggu, 29 Juli 2012
RUNTUHNYA PENANTIAN
Sudah kutitipkan
pada senja yang lewat
meski ia tak mampir menanyakan khabar,
tapi kurasa setianya menjemput sunyi yang kuberikan,
adalah catatan pada runtuhnya sederetan penantian
andaipun tak rebah pada saat ini,
maka akan memerah langit ditimur jauh,
saat menatap jauhnya rasa,
berburu harap yang fana,
atas semestanya nuansa,
bersama nyanyian ombak,
dipantai losari,
diselingi ratapan pengamen cilik yang sumbang
tentang lelaki dan rembulan,
henti disebatang rokok,
ditangannya...---
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / Putra Fajar.--
---Makassar sapo terulang, Minggu malam 29 July 2012. 20:03.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar