Kamis, 26 Juli 2012
RINDUKU PADA EMAK
Emak,
sekarang tiba musim menanam padi, baru saja
biasanya tenggelam seluruh jiwa ragamu dipelukan lumpur,
selepas jangkrik berdendang kau baru pulang
senyuman manismu sembunyikan lelah yang teramat letih,
tak ada hentinya ,
persiapkan makan minum malam ini
indah sekali
riuhnya rebutan sayur, ikan teri dan sambal terasi,
seringkali :
dipiringmu cuma tinggal duri tanpa nasi
dan esok dinihari sekali
ditengah sawah , berlumpur bercengkrama dengan tunas padi
kami berebutan mandi dan lari sana sini
sekolah...sekolah....sekolah yang pintar, katamu datar
sekarang aku sudah pintar , emak
sawah kita sudah hijau royo royo,
tapi : kenapa emak tak ada disawah,
rumah pun kosong, semua yang kutanya menggelengkan kepala
duh...emak, rinduku menggunung dikalbu
tengoklah kami anak cucu dan cicitmu....
---oleh Mikhael Rajawane sang Mahesa Timur Raya.---
---Tanah rantau sapo terulang, kamis 26 July 2012. 10:14.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar