Anakku
pewaris sang Muham putra Fajar pengulu kuta Susuk tambak simbelang,
telah kuurai dihadapanmu luasnya samudra kasih,
panjangnya jalan kesabaran
kerikil tajam yang bapak tapaki saat mendaki,
bahkan seluruh bekas luka yang mewarna sepanjang hidup,
tak satupun yang bapak sembunyikan,
agar mahfum jiwamu paham ragamu,
betapa hidup adalah sebuah kawah candradimuka,
sejak dikandungan benih kebersamaan bapak semaikan
cinta kasih dibalurkan ibumu dirahimnya,
tata krama, aturan hidup dan welas asih lengkap
telah kupadankan sepanjang kebersamaan kita,
bahkan catatan rahasia tentang pahitnya jalan karmaku,
menjadi pembuka jalan,
perintis kehidupan ditengah keluarga besar
pun telah kunyatakan dengan gamblang tak terbilang,
sekarang kalian beranjak dewasa,
sebagian tanggung jawab akan beralih kebahumu,
maka bukalah mata hati, cermatkan diri
bertindaklah dengan hati nurani
berserahlah pada NYA Gusti Pangeran Welas Asih...
dalam setiap pergumulanmu...
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.---
---Makassar sapo terulang, Jumat pagi 20 July 2012. 08:43.----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar