Rabu, 25 Juli 2012
TARIAN AMARAH
Sekarang
kau bebas mengatakan apa saja tentang cinta
semestinya lurus membengkok, diulu hati sama saja
alur yang sama sekali tak lazim kita tempuh jua
maka toh bersisian pula akibatnya,
membenamkan kita pada syakwasangka entah apa saja,
baru saja kemarin kupeluk sabda cintamu dengan sepenuh hati,
meskipun bara menyala dipenghujung kata,
itukah definisi yang terbaca,
jika sejujurnya kita lukis warna,
mengapa dimeja pengadilan kita bersengketa,
sungguh aku tak mengerti nada cinta yang kau isyaratkan
hingga kuterhempas dipojok geram,
menonton tarian amarahmu,
dipelupuk mataku.---
-----oleDrs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar.--
-----Makassar sapo terulang, Selasa 24 July 2012. 09:37.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar