Kutunggu jawabmu
sebelum saur membangunkan iba,
sesampainya surat tak beralamat dariku,
mestinya segera kau balas apa saja
meski bahasa yang tercecer tak punya magna,
kenapa kita terus saja bersandiwara,
letihku lelah dipenghujung ketidakpastian,
masih bisakah kita selaraskan kata meski fakta tak sewarna
aku yang terlanjur punya rasa,
haruskah kubenamkan dibawah jendela,
setega merpati meninggalkan sarangnya,
pergimu entah kemana
meninggalkan guratan luka,
disukma.--
---by Perlazank Menthaze.---
---Tanah rantau, 29.07.2012 : 21:58.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar