Selasa, 17 Juli 2012
BELANJA CINTA SESAAT
Bukannya tidak
sudah kucoba tuk meluruskan hitungan
pada setiap kerdipan bintang dijagad malam
tapi mengapa masih saja leleh
pada derai pedih dikedua mata
apalagi ketika kusinggahi simpul nostagia
entah dengan siapapun kuhitung jarak
hasilnya tetap sama : dusta pada diri
hingga akhirnya perang bathin tak bisa dihindari
sisi kegelapan terus melambaikan panggilan
bersekutu mengisyaratkan dosa,
singgah dikeremangan malam
lalu belanja cinta sesaat,
ah...rentan hati tangiskan sesal
separah inikah hakikat,
jatuhkan pilihan atas nikmat sesat
betapa nistanya.-
----by Mikhael Rajawane sang Mahesa Timur raya.---
----Tanah rantau sapo terulang, Rabu dini hari 18 July 2012 . 00:34.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar