Senin, 16 Juli 2012
DEMI HARGA DIRI
Coba katakan
apa sebenarnya yang menyampahi hatimu,
hingga harus berkali kali mencuci tangan,
dua duanya kanan kiri
sambil terus saja komat kamit, memanterai udara
dalam bahasa gado gado pasar
bukankah batasan dan kisi kisi disepakati sepihak
dalam kesombongan diri memahami hidup ini,
bahkan tak satupun kritik saran dilampirkan,
layaknya suntingan,
giliran buntu tak ada pintu
mengapa kau bongkar tugu,
lebih menyedihkan lagi, dimana mana kau lafaskan bahagia
kau kira aku tak tau dibalik berita, tanda tanya
coba lihat diri :
keranjang sampah kini,
demi harga diri,
dibalik jendela orang orang tertawa mencibir
----by Mikhael Rajawane sang Mahesa Timur raya.-
----Tanah rantau, Senin malam, 16 July 2012.-----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar