Akulah yang keluar dari tatanan,
sebab keliru menebar benih
tak semestinya
kusemai dihamparan hatimu
meski awalnya,
kau cibirkan santunku,
malah seringkali kau perdaya
perasaanku,
tapi pada semester waktu,
benih itu bertunas hijau
saat musim semi tiba,
aku semakin kehilangan peta,
apalagi setelah silang sengketa memenuhi udara,
kita rupanya sama,
ditempat yang tak semestinya,
cuma sayangnya,
tetap kau berusaha,
menorehkan luka dimeja diam,
itulah alfamu,
dikebersamaan kita...
---by Menthaze Perlazank---
---Batavia diwaktu malam, kamis, 05 July 2012.--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar