Senin, 09 Juli 2012
MERENDA ASAP DIWADAH KARAM
Kucatat
semua kekalahan ini dengan irama jiwa,
kusunting jadi editor pojok hati
hingga tak terulang lagi patah dipinggir nyali,
menggantungkan angan dibatang awan,
manalah mungkin
jika tak mustahil untuk mewujud,
bahkan berbalik menyerang sarang,
hangus jadi arang , terbuang
merenda asap diwadah karam,
ikutlah tenggelam
tapi jika inilah amanah buat kujalani,
akupun ikhlas atas lakon tak manusiawi,
tapi untuk satu kata,
siapa kita,
sebab hari masih terus merayap ke bulan dan tahun,
mari berdiri disisi yang tak saling merasa,
supaya tak ada interaksi apalagi aksi,
lakonkan peran sesuai pakem,
kenapa harus perduli,
siapa kita ini....
-----by Perlazank Menthaze------
-----Batavia disiang yang membakar, Senin 09 July 2012.-----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar