Jumat, 06 Juli 2012
POHON CINTA DIHATIMU
Untuk sementara
aku merasa laraku mengendur dipundak rasa
sebab bisa kuteriakkan irama jiwa
dan sekaligus
uneg-uneg cinta
yang membusuk disanubari
kecuali itu,
aku pun tidak berharap lagi
bertemu denganmu ditelaga sunyi,
setelah perjalanan panjang yang singkat,
kita lalui
dan potret mesra milik kalian berdua,
terpajang dipelupuk mata
padahal kau pun tahu,
nistanya sikapmu itu,
dimataku,
tapi biarlah kau nikmati dulu kemenanganmu,
sebab aku tau pasti,
pohon cinta yang tumbuh dihatimu,
bekas tanganku yang menanamkannya,
meski akan terus kau pungkiri,
demi ego diri,
entah sampai kapan nanti.-
-----by Menthaze Perlazank.-----
-----Batavia dimalam hari, Kamis 05 July 2012.--
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar