Senin, 29 Oktober 2012
AKU KEHILANGAN MAGNANYA
" Sabar, sabar...semua akan indah pada waktunya.."
Mantera itu lekat bahkan jadi ayat kursi,
kusimpan laksana jimat penangkal segala galau,
kugendong kemana mana........
" Sabar...sabar, semua akan indah pada waktunya.."
aku kehilangan magnanya,
setelah penatian seperempat abad pengabdian,
apakah ada huruf yang terbalik atau gundul
sudah tidak sakti lagi, buktinya : aku tetap begini, terisolasi..
" Sabar...sabar, semua akan indah pada waktunya...."
tolong bahasakan dalam ayat sederhana,
kira kira jarak antara sabar dengan indah berapa hasta,
otomatiskah terjadi jika lingkungan agresif membabi buta,
pada sisi mana meletakkan sabar, melukis angan indah
agar tepat pada waktunya.....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham/ putra fajar.-----
-----(M)Makassar sapo terulang, Senin malam, 29 Okt 2012.-----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar