Sabtu, 20 Oktober 2012
MAAFKAN AKU
Jangan mencariku lagi,
sebab waktu telah berhenti dihadapanmu,
kini jalan kita beralih sungsang,
tak pantas lagi mengharap terang,
sebab lentera satu satunya milikku, telah kehabisan cahayanya,
maafkan aku tak mengenal rupamu lagi,
setelah mataku kau penuhi dengan kebohongan dan dusta.
Bahkan hatiku telah beku oleh pertunjukan erotismu menggelar hasrat,
layaknya orang tak berdosa menukikkan tudingan,
padahal tak kupunya cacat cela,
ternyata semua itu cuma tipu daya,
kini semua berbuah petaka,
tuailah olehmu,
maka menjauhlah dariku sebab kurasa aku mulai tak punya jiwa,
aku khawatir,
wajahmu pun tak kukenali lagi,
setelah topeng kemunafikan berlapis lapis kau jadikan penutup wajahmu,
jadi maafkan jika telingaku telah kehilangan pendengarannya,
kerna terlalu sering mendengar bisikan palsumu,
meski ngilu atau petaka melanda hidupmu....
-----by Perlazank Menthaze.-----
-----(M)Tanah rantau, Kamis malam, 18 Okt 2012 . 22:07.-----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar