Salib itu Tuhanku,
kupikul dari tanah Andalas,
mengarungi samudra kehidupan,
terseok seok kuseret jejak hidup,
terpenjara disukma penuh nista,
terombang ambing dilautan kesia siaan fana,
semakin jauh aku menyusuri jejak kasih MU, semakin dera goda menggila, tenggorokanku kering dibakar dusta,nestapa dan derita hidup,
tapi mampukanlah aku ya Gusti Pangeran Welas Asih,
agar tetap kutuju Golgota, kalpariku yang kutuju satu.
Aku terjerembab oleh jerat yang kuanyam sendiri,
kakiku luka luka oleh sembilu yang kusemai sepanjang alpaku,
hatiku compang camping oleh dosa kelahiranku..
Duhai Gusti Pangeran Welas Asih,
jangan biarkan aku semakin tersesat dijalan yang kubuat sendiri..
ampunkan dosaku ya Bapa,
meski kutau ,aku tak bisa seperti tabahMU mengalirkan Kasih,
tapi segenap hasrat, niat dan harapanku tetap satu,
menuju Golgota yang abadi,
disana akan kuletakkan segenap kepenatan, segala kekecewaan dan seluruh kegalauan hidupku...
Duhai Gusti Pangeran Welas Asih,
jangalah hitungkan dosaku,
agar dilayakkan keberadaanku,
menjadi Garam dan Terang bagi kegelapan duniaku...
----by Mikhael Rajawane.----
----Batavia kota tua, 09 Okt 2012. 11.30.---
( Kudedikasikan sebagai kesaksian diri, untuk sahabatku seiman :
MICHAEL ANGEL TERSENYUM )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar