Senin, 29 Oktober 2012
KEHILANGAN KEINDONESIAAN
Aku sudah uzur dari kepemudaanku,
ketika semua identitas hilang dipusaran waktu,
tertinggal dan tercecer satu persatu dibangku belajar,
maka hilanglah semua catatan yang sakral tempoe doloe,
menjadi bacaan anak-anak TK negeriku .
Kita terhubung dengan leluasa pada deret khatulistiwa,
katanya,
dinegri kincir angin sana ada museum yang berisi sejarah Nusantara,
dieropah barat daya ada ahli gamelan,
di negeri paman sam ada ahlinya membuat mainan lempung tanah,
di negeri kuning ada petarung pencak silat tak tertandingi.
Andai aku belum uzur,
barangkali aku harus belajar bercocok tanam dinegeri Adi daya Amerika.
Untunglah aku sudah terlalu tua,
maka tinggal kutunggu kapan aku pikun,
supaya tak dipersalahkan aku sebagai pemuda
kerna KEHILANGAN JATI DIRI dan IDENTITAS KEINDONESIAANYA...
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham/ putra fajar.-----
---(J) Pondok Bambu istanaku, Minggu siang, 28 Oktober 2012.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
masih ada sekumpulan kecil pemuda negeri yg berusaha mempertahankan identitas bangsa ini dengan kearifan lokalnya...jangan pikun dlu,,kami btuh dukunganmu...!:) :)
BalasHapus