Rabu, 24 Oktober 2012
SAYANGI SEBELUM TERLAMBAT
Emak,
kemarin waktu kuminta uang jajan,
malah kau cubit aku, air mataku tetes berlinang.
Aku benci sekali ,entah pada siapa aku harus marah.
Seminggu kemudian,
kuminta uang SPP untuk sekolahku, yang kuterima omelan nggak karuan,
telingaku pekak dan kepalaku pusing,
aku benci sekali, entah pada siapa aku harus marah.
Sebelum pembagian ijazah,
segala macam iuran harus dilunasi,
ketika itu yang kuterima amukanmu merembet dari dapur hingga halaman depan, segala tetek bengek yang aku tak pahami magnanya, bertaburan dari mulutmu
aku benci sekali, entah pada siapa aku harus marah.
Setamat SMA aku merantau,
kuminta ongkos naik kapal, kau tidak lagi marah,tidak mengomel
malah mengantarku ke Belawan,
dan air matamu berlinangan saat kucium tanganmu ,aku berpamitan.
Aku benci sekali, sebab air mataku berlinangan juga,
aku marah pada diriku sendiri,
sebagai laki laki aku malu jika harus menangis.
Setelah aku mampu membelikanmu baju kebaya,
kutanya yang mana kau mau, kau malah cuma tersenyum puas dan tak hendak kubelikan apapun,
aku benci sekali, entah kenapa kau tidak mau menerima gaji pertamaku.
Ketika aku sudah mampu membelikanmu sebuah rumah, mobil dan berlian, kau malah sudah tidak ada lagi,
duh emak, aku benci sekali, benci sebenci bencinya,
aku benci pada diriku sendiri...
mengapa aku terlambat membenci diriku dan manyayangimu....
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang muham/putra fajar.----
-----Makassar sapo terulang, Selasa siang, 22 Okt 2012 . 13:13.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar