Senin, 15 Oktober 2012
WAJAH ITU
Sinar mata itu dapat kutangkap isyarat yang dipanangcarkan
Alismu menebarkan kegundahan yang galau
Tatap matamu yang sendu adalah tebaran kepedihan yang mendalam
Ekspresi tangisanmu adalah larahati yang tak dapat kau sembunyikan
Kau simpan kenangan yang bahagia dan perihnya merana
Titisan air mata itu memukul batang hidungku sampai menitiskan luka airmata untukku
Pipimu adalah tebaran yang tak terlupakan dipikiranku
Inginku lihat langsung ujud aslimu,bukan dengan gambar didindingku.
Bolehkah aku menjadi pengagummu
Yang memberikan mawar didepan jendela kamar belakangmu ketika kau buka jendela pagi hari
Terpesona aku akan sosokmu yang lembut.
Maafkan aku dengan penampakan di dindingmu
Idolaku...salahkah bila kusebut namamu.
Aku terjatuh dengan keelokan wajah yang terlihatku dipandangan pertama
tapi kutahan dlu cinta yang ada dihati ini
Tak kubiarkan cinta ku kuberikan semuanya untukmu
sebelum ada tanggapan rasa darimu
Oleh : Irfan,
Tanjungbalai,Sumatera Utara
14 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar