Jumat, 19 Oktober 2012
DALAM KETIADAAN HARAPAN
Kau
tidak akan percaya jika kukatakan seluruh tenagaku telah terkuras habis,
saat berusaha mengejar gerbong terakhir diroute ini,
meski sesungguhnya aku sudah tak punya hasrat,
buat apa harus membentang asa,
jika toh uraian segala fakta tak ada lagi yang bisa kutata,
katakalah kawan tentang semua ini,
jika kau lebih tau dimana jembatan putus,
dijalan pengabdian ini,
katakanlah kawan,
agar jiwa tak terkurung dibelenggu tanda tanya.
Aku menjadi tidak mengerti semua ini,
sampai akhirnya lenteraku kehabisan cahayanya.
Kau,
tidak akan percaya jika kukatakan semuanya sudah terasa hambar,
tak ada lagi akar,
segala harap telah tiarap,
semua getar kebanggaan telah tenggelam,
didasar kehampaan yang terdalam,
melapuk seiring waktu, menungggu saat yang tak tentu,
memasrahkasn segalanya pada ketiadaan harapan,
meski itu seperti nista yang disengaja,
sungguh kini aku terpenjara disana...
-----by Mikhael Rajawane.-----
-----(M)Tanah rantau, Jumat sore, 19 Okt 2012 . 18:38.-----
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar