Rintik Air di luar jendela kamar ini
Seakan membawa irama bersama sepi yang dingin
Bintik2x kadang melebat kadang gerimis meringis
Ada kah bulir air akan hadir jua di hati ini
Syahdu sepi, dingin menjadi satu pada rasa diri
Ada kerinduan pada dia yang jauh dari pandang
Ada jua penyesalan pada diri bila terkenang kelam malam
Menyadarkan pada kewujudan diri.
Ya Allah hambamu ini terlalu kerdil
Walau selalu ada kekuatan menguasai diri
Namun bila dingin malam menghampiri nurani malamku
Hati ini selalu teruji pada kerinduan yang tiada bertepi
Rindu pada semua yang pernah ku lalui
Bermain hujan di tengah hari bersama sahabat
Tertawa bersama berlari seakan tiada sepi hidup ini
Kini semua hanya kenangan, yang masih bersama Hujan....
Oleh : Putra Pengembara
Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar