Gadis gunung,
senyap pun sirna tersibak hadirmu bawa rindu
bersama serangkaian nostalgia kita rajut jadi fakta,
aku tau ini cuma sementara,
tapi nyata didekapan asa yang tandus dikehampaan yang memanjang ,
merambati keputusasaan yang dibakar dusta.
Hadirmu diantara lipatan waktu yang hilang,
telah mewarnai hari hariku yang terbengkalai tak tentu wujudnya
Aku cuma bisa berharap
semoga kau dimampukan meramu kasih yang pernah kusemaikan,
meski samar, tapi itu nyata .
Sebelum semua terlanjur terkikis,
tegakkan wajah , lupakan duka lara,
sebab esok adalah harapan yang tersisa ,
mungkin lebih cerah ketimbang masa lalu yang lembayung menguningkan jiwa.
Harapku, teruslah menapaki hari hari penuh misteri dengan bermodalkan cinta kasih, niscaya fajar baru akan terbuka,
saat kau seka air mata,
menyongsong bahagia...
----by Mikhael Rajawane.-----
----(M)Tanah rantau, Rabu, sore 17 Okt 2012 . 16:25.---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar