Selasa, 17 Juli 2012
MARI BERSAMAKU MENGEMBARA SUKA SUKA
Wahai
engkau yang memeluk diam entahpun geram,
mengapa tak menyatu dengan samudra amukkan rasa,
sebab jika cuma tarian sakral ritme alam
manalah bergeser tepian
mari bersamaku ngembara suka suka
tak usah tinggalkan prasangka,
apapun adanya belum tentu itu tafsirannya,
sementara didasar nurani mengkristal perih, lara bahkan duka
siapa pula yang kau tunggu
memunguti galau yang lahir beranak pinak sepanjang hidup
bukankah percuma menggantang asap,
tengoklah, masih banyak mata menatap rindu pada lukisanmu
kuyakinkan itulah amanat,
sekaligus berkat buat disemaikan,
barangkali masih bisa suburkan ibadah,
meski raga tak mampu meraba,
setidaknya ringankan sesak didada,
semoga.....,
-----by Mikhael Rajawane sang Mahesa timur raya.--
-----Tanah rantau sapo terulang, Selasa 17 July 2012. 10:45.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar