Menyingkirlah bianglala,
jangan melintang jalan
aku tertantang,
kubeli habis tawaran,
mengapa berharap pada sunyi
kenapa pula aku ini,
lupa perkalian,
lalai tambah kurang,
dimana batas ruang gaduh diantaranya,
jangan mudah catatkan gelar
pada suara yang terdengar,
hayo,katakanlah
tak lebih cuma rentetan,
sekarang harus diletakkan,
masih banyak tangan menjulur,
buat kutuntun menuju harap,
itu lebih baik.
---by Mikhael Rajawane sang Mahesa Timur raya---
---Larantuka, tanah datar, NTT, Rabu dini hari, 05 July 2012.--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar