Selasa, 03 Juli 2012
PATAH BATANG NYALI (1)
Gusti Pangeran
kukenal KAU sejak semulajadi,
bahkan poyangku mengagungkan kebesaran MU,
tak kasat mata namun ada,
kusebut nama MU disetiap tangga usiaku,
meski bayang -bayang kegelapan,
melekat disepengekor hidupku,
hari ini,
KAU patahkan batang nyali,
menggelepar tak berdaya sang muham,
saat kekuasaan dunia mengharu biru,
menghantam garis pertahanan akhir,
gagal....ya....gagal,
Sang putra yang kubanggakan tak berkutik,
diujung mata pena nan zolim,
seleksi ini tak adil bagiku,
tebang pilih barisan beralih...
duh...Gusti Pangeran,
mengapa KAU biarkan hambamu dipermalukan,
segaris lurus harus menerima hukuman,
atas nisbynya segala keadaan,
duh Gusti Pangeran Penguasa Hakiki,
adilkah ini ??
pantaskah kuk ini dibahuku ?
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar---
---Makassar sapo terulang, Selasa luka 04 Juli 2012.---
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar