Selasa, 03 Juli 2012
PATAH BATANG NYALI (2)
Gusti Pangeran,
Penguasa diatas Penguasa Tertinggi
dari sudut raga yang terjerembab,
kuteriakan sesalku,
mengapa terus saja meremas gemas hatiku,
meski telah kutanggung rentengkan segala kepayahan,
dengan mulut terkunci,
bahkan kaki tangan terbelenggu
kujalani segala karmaku,
kucatat sebagai penyeimbang dosa noda
digaris hidup dan trah sang Muham,
aku berdiri ditempat yang sama sekali tak kuingini,
semua kuterima duh Tuhanku,
tapi mengapa KAU tak perdulikan lolonganku ?
ketika dunia menghempaskan asaku
terkapar merintih tak berdaya,
mengapa KAU biarkan semuanya berlaku bagiku ?
mengapa..... Gusti Pangeran Welas Asih ?
aku benci semuanya....
aku kesal, marah dan geram
aku benci ketidakberdayaanku,
aku benci keberadaanku,
aku benci se benci bencinya....!
entah kepada siapa aku harus MEMBENCI...!?.
---oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham / putra Fajar---
---Makassar sapo terulang, Selasa penuh kebencian, 04 Juli 2012.-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar