SEJAK tadi malam aku merasakan ngantuk yang sangat
"Yaudah ga apa, kamu tidur gih.Nanti jam tiga kita bangun, shalat tahajud." ucap Dika di ujung telpon.
"Kamu ngantuk juga ya? Cape di kantor?" jawabku
"Gak, aku mau nonton tv dulu sebentar, boleh ya?" Kulirik jam menunjukkan pukul 21.30.
"Ok, sebentar aja ya sayang, jangan begadang jaga kesehatan, ya" Aku menjawabnya dengan mata tertutup, ngantuk.
Begitulah hari-hariku bersama Dika calon suamiku. Tak biasa mengumbar rasa, walau cinta ini begitu dalamnya. Kami selalu menjaga etika aturan agama, takut dosa.
Pernah di satu hari.
"Sayang, apa gak lebih baik kita cepat nikah saja?" ujarku
"Maunya sih begitu, tapi kan kuliahku baru selesai tahun depan Yang." Dia berkata ragu antara takut dan mau.
Takut dosa mau enak heee,,, Istiqomah memang tak mudah, betapapun susah hati takan berubah. Aku telah memilihmu karena Allah. Kan tetap menunggumu sampai akhir waktuku, untuk hidup berbahagia bersamamu. Takkan ada pria selain mu di hatiku, sayangku. Percayalah ….
~End
#Cermin (Cerita Mini)
Hanya Dirimu
By : Tati Kartini
Jakarta, 29 Desember 2019
TATI KARTINI |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar