TENTANG HARAPAN

Tentang harapan,
seteguh karang kupahatkan ditiang diri
kubawa berlari dari tanah Andalas, dusun sunyi kelahiranku
dalam tak mengertiku, kurambahi metropolitan
anak desa berjaya disana, kuraih harapan awalku
Tentang harapan,
seluas samudra membentang disetiap tarikan nafas
kulalui kawah candra dimuka dibumi bhayangkara,
kuraih harapanku gemilang diistana negara kudikukuhkan
Tentang harapan,
kugenggam erat terpatri didada Perwira Bhayangkara,
dengan hati nurani kuterjemahkan butir butir harapanku,
didunia nyata kutemukan warna yang sama sekali tak serupa,
ketika dua kali dua tidak cuma empat, akupun terlipat
cerai berai dan berhamburan diselokan harapan yang kuimpikan
menjadi cerita usang tak laku dipasaran, tidak populer
bukan cuma itu saja, semua sungsang balik menyerang
terpojok kusendiri tak punya arti, sebatang kara
tetap kegenggam harapanku dialam kesadaran
Tentang harapan
dua puluh tujuh tahun telah berlalu, kupertahankan harapanku
hidup segan mati tak mau, itulah aku
ketika penzoliman tersistimatik membendung semua aliran
kalau tak mau disebut mati, patah ditengah harapanku
sekarang, apa katamu tentang harapan
sebab didadaku telah hampa bukan tak ada harapan
harapan yang terbilang cuma dikenang,
sepanjang pengabdianku...

---by Mikhael Rajawane sang Mahesa Timur raya.---
---Tanah rantau sapo terulang, Rabu sore 18 July 2012. 17:20.