Mungkin ujung asa telah berbuku,
apapun yang kucoba tegakkan,
pada akhirnya rebah jua,
seketika persendian gemetar
hampir semua energiku luruh
dalam kecupan gelisah malam yang terlewatkan
jika ingin jujur : aku sudah patah arang
terjerembab pada janji janji yang mendurhaka
siapa sebenarnya kita,
dilayakkan menikmati hakikinya cinta
meskipun seringkali kita menduakan kata hati kita
saat menyadarinya kita telah berpindah asa...
-----oleh Drs Mustahari Sembiring sang Muham/putra fajar.-----
-----(M)Tanah rantau, Kamis 04.10.2012 . 11:00 .-----------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar